JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat di kisaran 7.185–7.285 pada sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (19/1/2024).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, pengujian level 7.200 berhasil lagi pada perdagangan kemarin.
"Di akhir pekan ini, kami memperkirakan pergerakan IHSG masih akan mixed di area 7.200 – 7.285," tulis William dalam analisisnya.
Menurut William, pengujian support tersebut masih belum berakhir, dan sebagian saham blue chips mulai mengalami pelemahan, misalnya seperti TLKM dan ASII. Namun ter-cover oleh BREN cs sehingga IHSG berhasil dipercantik kembali.
Untuk faktor teknikal, pergerakan IHSG masih dalam tahap pengujian support 7.200, jika terus dipertahankan seperti ini, maka kita akan melihat base baru alias demand zone baru yang mana menjadi area pelemahan terbatas untuk mayoritas saham blue chips.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 52.33 poin (+0.73%) menuju 7252,96 pada perdagangan hari Kamis 18 Januari 2024.
Sebanyak 250 saham menguat, 261 saham menurun, dan 258 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.8T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BIKE, buy, support 422, resistance 450.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, pengujian level all time high.
ERAA, buy, support 412, resistance 450.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
MAPI, buy, support 1850, resistance 2050.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
KRAS, buy, support 139, resistance 168.
Penyelesaian pembentukan demand zone pada 139 – 150.
(Taufik Fajar)