JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah. Namun indeks S&P 500 ditutup naik ke rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat.
Hal itu karena investor mencerna beragam hasil awal kuartal dan menunggu serangkaian laporan tambahan dari Tesla dan perusahaan lain akhir pekan ini.
S&P 500 naik 0,29% mengakhiri sesi pada 4.864,59 poin. Kemudian Nasdaq menguat 0,43% menjadi 15.425,94 poin. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,25% menjadi 37.905,45 poin.
Ini adalah rekor tertinggi S&P 500 ketiga berturut-turut sepanjang masa untuk indeks saham acuan. Banyak investor memandang laporan triwulanan dari grup perusahaan megacap "Magnificent 7" sebagai kunci untuk menentukan apakah reli Wall Street baru-baru ini berlanjut atau kehilangan tenaga.
"Laporan besok dan Kamis semakin meningkat, dan minggu depan akan lebih sibuk lagi," kata Kepala Strategi Pasar B Riley Wealth, Art Hogan, dilansir dari Reuters, Rabu (24/1/2024).
"Kami punya banyak hal untuk direnungkan selama minggu ini dan minggu depan kemungkinan besar akan menjadi pasar yang positif," ujarnya.
Dalam perdagangan yang diperpanjang, Netflix (NFLX.O) menguat 3,2% setelah layanan streaming video tersebut melampaui perkiraan pelanggan Wall Street pada kuartal keempat, didorong oleh serangkaian tayangan yang kuat.
Verizon Communications (VZ.N) menguat 6,7% setelah memperkirakan laba tahunan yang kuat dan membukukan penambahan pelanggan triwulanan tertinggi dalam hampir dua tahun, sementara Procter & Gamble (PG.N) memperoleh 4,2% setelahnya melampaui ekspektasi laba kuartal kedua.
3M (MMM.N) anjlok 11% setelah memperkirakan pendapatan tahunan suram, sementara Johnson & Johnson (JNJ.N) merosot 1,6% setelah melaporkan hasil kuartalan tepat di atas ekspektasi.
D.R. Horton (DHI.N) turun lebih dari 9% setelah pembangun rumah meleset dari perkiraan laba kuartal pertama. Tesla (TSLA.O) naik 0,2% menjelang laporannya pada Rabu malam.
Analis rata-rata melihat S&P 500 (.SPX) pendapatan kuartal keempat naik 4,6% dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan 7,5% pada kuartal ketiga, menurut data LSEG.
Valuasi pasar saham tampak kaya. S&P 500 diperdagangkan sekitar 20 kali lipat perkiraan pendapatan 12 bulan ke depan, jauh di atas rata-rata jangka panjang sebesar 16 kali lipat, menurut LSEG.