Wall Street Melesat, Investor Optimis Suku Bunga The Fed Diturunkan
JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat. Tiga indeks utama Wall Street ditutup di zona hijau.
Saham-saham teknologi membantu mendorong indeks S&P 500 ke rekor penutupan tertinggi dalam dua tahun terakhir, sekaligus mengonfirmasi bahwa market masih bullish menanti penurunan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average menguat 1,05% menjadi 37.863,80. S&P 500 naik 1,23% di 4.839,81, demikian juga Nasdaq Composite tumbuh 1,70% menjadi 15.310,97 demikian mengutip data pasar modal Amerika Serikat Sabtu (20/1).
Ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS masih menjadi pendongkrak optimisme pasar.
Kendati tingkat pengangguran mengalami penurunan ditambah data penjualan ritel yang memanas, pelaku pasar dinilai cukup optimis bank sentral AS atau Federal Reserve mampu membawa inflasi sesuai target.
“Market benar-benar positif meskipun suku bunga masih sedikit lebih tinggi, tentu ini membuat investor mempertanyakan seberapa cepat The Fed akan menurunkan suku bunganya,” kata Analis Strategi Investasi Baird, Ross Mayfield, dilansir Reuters, Sabtu (20/1/2024).
