JAKARTA - Tom Lembong kini menjadi perbincangan hangat setelah namanya disebut-sebut oleh calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Hal itu berawal cawapres dari nomor urut 2 tersebut menanyakan soal LFP (lithium ferro-phosphate) ke cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurut Gibran, ini sering digaungkan Tom Lembong Siapakah dia?.
Thomas Trikasih Lembong atau dikenal sebagai Tom Lembong merupakan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan juga mantan Menteri Perdagangan.
Berikut Okezone rangkum Sabtu (26/1/2024), 9 fakta Tom Lembong, siapa dia?
1. Pernah Jadi Kepala BKPM
Tom Lembong pernah ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019.
2. Ditunjuk Presiden Sebagai Menteri Perdagangan
Selain itu dirinya juga sempat ditunjuk Presiden Joko Widodo saat itu menjadi Menteri Perdagangan Indonesia menggantikan Rachmat Gobel pada periode 2015-2016.
3. Orang Dibalik Pidato Presiden Jokowi
Tom Lembong adalah sosok dibalik pidato Presiden Jokowi. Salah satunya yang paling ikonik adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.
Selain itu, dirinya juga menuliskan pidato "Thanos" yang dibacakan Presiden di Forum Ekonomi Dunia.
4. Lulusan Harvard University
Tom Lembong menempuh pendidikan jurusan Arsitektur dan Tata Kelola di Harvard University dan lulus pada tahun 1994.
5. Pengusaha dan Investor
Sebelum itu, Thomas Lembong atau yang sering disapa Tom Lembong ini sudah berpengalaman bekerja di perusahaan dalam maupun luar negeri. Dirinya merupakan seorang pengusaha dan investor
6. Punya Banyak Pengalaman Kerja
Pada tahun 1994, Tom Lembong pernah bekerja di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate. Pria lulusan Havard University ini juga bekerja di Morgan Stanley Divisi Equitas (Singapura).
Tak hanya itu, dia memiliki pengalaman menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo, dan Investment Banker dari Deutsche Securities Indonesia.
7. Awal Karier Politik
Tom Lembong mengawali karir politiknya di pemerintahan dengan menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN). Sebelum akhirnya dia kembali bekerja di Morgan Stanley dan perusahaan swasta lainnya yaitu Deutsche Bank.
8. Pendiri Perusahaan Investasi
Setelah keluar dari BPPN, Tom Lembong juga membangun perusahaannya sendiri. Dia mendirikan Farindo Investment melalui proyek kerja sama antara Djarum dan Farallon Capital.
Perusahaan yang didirikannya tersebut memiliki saham Bank Central Asia (BCA) sebesar 47,115%.
Tom juga mendirikan perusahaan investasi lainnya, yaitu Quvat Management Pte Ltd. Melalui perusahaannya itu Thomas Lembong telah berinvestasi di PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) untuk proyek pembangunan bioskop Blitz Megaplex (CGV Blitz).
9. Miliki Harta Kekayaan Rp103 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2017, Thomas Lembong memiliki harta kekayaan senilai lebih dari Rp103 miliar.
(Taufik Fajar)