Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Sentral AS Diramal Tahan Suku Bunga

Putri Syifa Amelia , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2024 |05:06 WIB
Bank Sentral AS Diramal Tahan Suku Bunga
The Fed diprediksi tahan suku bunga acuan (Foto:Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Awal Februari dewan kebijakan moneter bakal mengadakan pertemuan. Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve diproyeksi menahan suku bunga acuan Fed Rate dalam pertemuan tersebut.

The Fed akan mengambil keputusan suku bunga sesuai jadwal pada Kamis dini hari (1/2). Peluang Fed masih akan menahan Fed Rate di kisaran 5,25%-5,50%. Data ini berdasarkan hasil konsensus yang disurvei Reuters.

Melansir dari Reuters, Senin (29/1/2024), dalam waktunya dekat The Fed belum akan menurunkan bunga acuan. Hal ini terlihat dari sinyal yang diberikan dari sejumlah komentar pejabat The Fed beberapa waktu terakhir.

Mengingat masih kuatnya angka belanja rumah tangga dan ketidakpastian terhadap prospek ekonomi, sebagian besar ekonom memperkirakan mereka akan menunggu hingga bulan Juni.

Pada bulan Desember dari tahun sebelumnya Indeks pengeluaran konsumsi pribadi atau PCE Index -sebagai ukuran inflasi pilihan The Fed- meningkat 2,6%. Angka tersebut mendekati target bank sentral sebesar 2% berdasarkan laporan Departemen Perdagangan.

Walau sudah mulai menunjukkan hasil, sejumlah pejabat Fed tampak masih meragukan penurunan inflasi akan berjalan sesuai yang diharapkan. Mereka melihat upaya menjaga laju inflasi tetap rendah masih belum cukup, sehingga melahirkan ekspektasi level Fed Rate saat ini bakal berlangsung lebih lama.

Presiden Fed wilayah Cleveland Loretta Mester berpendapat bahwa pertemuan dewan kebijakan pada bulan Maret “mungkin" terlalu dini untuk melakukan penurunan suku bunga.

Sebelum itu, Presiden Fed wilayah Dallas, Lorie Logan, menjelaskan akan adanya pelonggaran kondisi keuangan dapat memungkinkan terjaid kenaikan suku bunga lanjutan. Namun Logan mencatat ada “banyak kemajuan" menuju perekonomian yang lebih berkelanjutan.

Seorang manajer portofolio senior di Columbia Threadneedle Investments, Tiffany Wade menilai penurunan suku bunga mungkin tidak seagresif yang diharapkan.

Kendati secara luas konsensus memproyeksikan The Fed akan mempertahankan suku bunga, investor masih meraba sinyal apakah bank sentral telah mencapai kemajuan dalam upaya mengatasi angka inflasi. 

Baca selengkapnya: The Fed Diproyeksi Tahan Suku Bunga di Awal Februari

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement