Sementara itu, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi III Tanjung Pura - Pangkalan Brandan mencatatkan progres yang signifikan dengan persentase konstruksi 93,25 persen, dan progres pengadaan lahan 95,38 persen.
Untuk diketahui, jalan tol tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas rest area atau tempat istirahat bagi pengendara jalan tol. Tol ini juga memiliki jembatan ikonik yakni Jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
Tol Binjai - Langsa Seksi III Tanjung Pura - Pangkalan Brandan merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi Binjai - Pangkalan Brandan dengan total panjang 57 km. Adapun dua seksi ruas tol lainnya telah beroperasi.
Untuk diketahui Seksi I Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15 km telah beroperasi. Sementara dari sisi ruas konstruksi, Seksi II Lima Puluh - Kisaran memiliki progres sebesar 100 persen, dan telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO).
“Jalan tol ini diyakini akan mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara,” bebernya.
Sementara itu, untuk jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya, yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) telah beroperasi. Jalan tol ini meliputi Kuala Tanjung - Tebing Tinggi -Parapat Seksi I, sebagian Seksi II Tebing Tinggi - Kuala Tanjung, dan Junction Indrapura.
Hingga Januari 2024, progres konstruksi pada Seksi III Tebing Tinggi - Serbelawa
(Taufik Fajar)