Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akhirnya Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibatalkan

Fadila Nur Hasan , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2024 |06:33 WIB
Akhirnya Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibatalkan
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN. (Foto: Okezone.com/KCIC)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono mengatakan pihaknya masih menyiapkan studi kereta cepat semi cepat dari Jakarta ke Semarang dan Surabaya.

Djarot menjelaskan, nantinya kereta semi cepat Jakarta Semarang merupakan bagian dari pada kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Hal itu berdasarkan kajian yang sudah dilakukan hingga saat ini.

"Saat ini masih kajian, studinya sampai periode ini lah, sampai 2024 rencananya (selesai)," ujar Djarot, Minggu (11/2/2024).

Untuk diketahui, Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya merupakan salah satu PSN yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres No 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Perpres No 58/2018.

Meski demikian, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo sudah menyampaikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah dicoret pada 2023. Karena, proyek ini membutuhkan waktu yang lama dan juga biaya besar.

"Kereta api Jakarta-Surabaya. Itu kan enggak bisa selesai. Pembiayaannya saja belum. Waktu itu memang teman-teman itu memasukkan supaya ada percepatan dalam kajian. Nah itu sudah dilakukan, tapi teman-teman Kemenhub itu kan belum mempresentasikan. Itu kan tidak kecil costnya. Dan waktunya pasti panjang itu. Putusannya juga apakah itu mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," ujar Wahyu

Wahyu menambahkan proyek tersebut akan ke luar dari PSN. Hal itu karena belum ada kepastian mengenai biaya yang dibutuhkan.

"Kalau usulan Kemenhub begitu ya, ada suratnya. Itu karena belum ada financial closing. Pembiayaannya saja kita belum tahu," sambungnya.

Baca Selengkapnya: Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Bandung Dicoret, Cuma Khayalan

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement