JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog mengguyur beras di pasar ritel dan tradisional. Hal itu menyusul harga beras di pasaran naik signifikan sepekan terakhir ini.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, Bulog mulai melakukan distribusi beras di pasar ritel dan tradisional sejak hari ini dengan kemasan 5 kilogram (Kg). Dia memastikan penyaluran akan dipercepat hingga beberapa waktu mendatang.
“Jadi kemarin itu ada libur, Bulog mempersiapkan untuk itu juga. Beras SPHP akan kita percepat, beras di Bulog itu dicetak 5 kg, 5 kg supaya bisa masuk ke ritel modern, juga ke pasar tradisional,” ujar Arief ditemui Robinson Ramayana Ciplaz Klender, Ja¬karta Timur.
Presiden memang meminta Bapanas dan Bulog kembali menyuplai 250.000 ton beras komersial melalui Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar. Arief menyebut, dari jumlah itu 50.000 ton akan diguyur di DKI Jakarta.
Operasi pasar di Jakarta, lanjut dia, akan diberikan dalam kemasan 5 Kg. Di mana, Bulog terlebih dahulu menyuplai di Food Station sebelum dijual ke pengecer.