Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisnis Ritel Rontok dan Saham Bank Milik Chairul Tanjung Terjun Bebas

Anggie Ariesta , Jurnalis-Minggu, 18 Februari 2024 |13:48 WIB
Bisnis Ritel Rontok dan Saham Bank Milik Chairul Tanjung Terjun Bebas
Bisnis Chairul Tanjung Rontok. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Harta kekayaan Chairul Tanjung (CT) mengalami penurunan USD9 juta. CT memiliki kekayaan bersih sekitar USD5,4 miliar atau setara dengan Rp83,6 triliun, namun peringkat orang terkaya di Forbes-nya turun menjadi nomor 531.

Sebagaimana diketahui, CT Corp punya perusahaan sub holding yang salah satunya ada dari sisi finansial pun ikut mengalami penurunan. Adapun unit usaha PT Mega Corpora (Mega Corp) menaungi PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk atau Allo Bank (BBHI).

Berdasarkan perdagangan terakhir, Jumat (16/2/2024), kinerja saham MEGA terpantau tak ada pergerakan. Saham Bank Mega yang berasal dari PT Bank Karman ini tak bergerak dari level 5.025.

Pergerakan saham MEGA cenderung banyak tak bergerak dan banyak yang melemah dalam 30 hari perdagangan terakhir. Jika diakumulasi dalam sebulan saham MEGA turun -175 poin atau koreksi 2,55%. Bahkan dalam satu tahun, saham Bank Mega telah turun 6,51%.

Hal yang sama dialami PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang merupakan bank digital besutan kongsi crazy rich Chairul Tanjung, grup Salim, hingga PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA). Saham BBHI juga terpantau jeblok dalam jangka waktu setahun ini.

Untuk perdagangan terakhir, Jumat (16/2), saham Allo Bank ditutup melemah 10 poin atau 0,84% ke level 1.175. Jika diakumulasi dalam 30 hari, saham BBHI cenderung turun 15,65% dalam 11 hari dan sisanya stagnan lalu menguat. Bahkan dalam satu tahun, saham Allo bank telah turun 29,00%.

Turunnya saham BBHI dimanfaatkan oleh salah satu Komisaris-nya yaitu Ali Gunawan yang membeli sebanyak 69.300 saham di awal Februari 2024. Ali memang terpantau rajin memborong saham bank digital milik CT Group ini sejak awal tahun 2024.

Dalam transaksi terbarunya tersebut, Ali membeli dalam dua periode yaitu 5 Februari 2024 sebanyak 21.800 saham dan 6 Februari 2024 sebanyak 47.500 saham.

Secara nilai, Ali merogoh kocek sebesar Rp81,88 juta dalam pembelian saham tersebut. Rinciannya pada 5 Februari 2025 memiliki harga transaksi Rp1.185 per saham dan harga transaksi di hari lainnya senilai Rp1.180 per saham.

Selain finansial, CT Corp punya unit usaha PT Trans Retail Indonesia (Trans Retail) yang menaungi Transmart hingga PT Allo Fresh Indonesia (Allo Fresh). Namun, setelah pandemi Covid-19, beberapa ritel yang berskala besar atau disebut hypermarket seperti Transmart memiliki persaingan ketat dengan toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement