JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) masih menghadapi berbagai persoalan, salah satunya terkait dengan akses permodalan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, sebanyak 69,5% UMKM saat ini belum memiliki akses terhadap fasilitas kredit atau pinjaman modal.
Untuk memenuhi kebutuhan permodalan UMKM, PT Urun Bangun Negeri (Urun-RI) hadir dengan memberikan layanan urun dana (securities crowdfunding) syariah berbasis teknologi informasi yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2022.
Adapun Urun-RI telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2023 sehingga investor tidak perlu khawatir dengan risiko investasi bodong.
Sebagai salah satu platform crowd funding, Urun-RI memberikan solusi investasi harta halal dengan mudah secara syariah. Urun-RI mempertemukan antar pengguna, yaitu penerbit (UMKM/Pelaku Bisnis) dan investor didukung dengan ekosistem digital yang terintegrasi.
Melalui platform Urun-RI, UMKM yang belum memenuhi persyaratan kredit bank bisa mendapat permodalan melalui skema penawaran efek berupa saham syariah dan sukuk. Minimal pendanaan yang bisa didapatkan sebesar Rp100 juta dan maksimal sebesar Rp10 miliar.
Sektor UMKM yang bisa mendapatkan permodalan pun beragam, mulai dari kuliner, fashion, sector kesehatan, telekomunikasi, ketahanan pangan, komoditas ekspor, internet of things (IoT), energi terbarukan dan berbagai sektor usaha lainnya.
Bagi pelaku usaha/UMKM yang ingin mendapatkan permodalan melalui skema saham syariah dan sukuk di Urun-RI, ada persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya adalah usaha harus telah beroperasi minimal selama 2 tahun, berbadan usaha yang legal seperti CV atau PT hingga memiliki laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Meski demikian, Urun-RI juga akan membantu UMKM yang belum memiliki laporan keuangan namun prospektif. Nantinya, tim Urun-RI akan menjembatani UMKM dengan penyedia jasa keuangan sehingga laporan keuangannya dapat tersusun lebih baik agar dapat memenuhi syarat sebagai penerbit.
Sebagai pemain yang relatif baru di dunia Securities Crowdfunding, Urun-RI berkomitmen untuk memperluas keterjangkauannya agar semakin banyak UMKM yang memperoleh pendanaan. Pada tahun 2024 ini, Urun-RI pun menargetkan dapat menyalurkan pendanaan sebesar Rp 90 miliar.
“Urun-RI hadir tak semata untuk mendukung tren konsumsi belanja masyarakat. Melalui kemudahan pendanaan, kami juga berharap Urun-RI juga dapat menjadi momentum bagi para pelaku usaha dan investor untuk naik kelas dan go global,” ujar CEO Urun-RI Ujar Budiman Indrajaya.
Tak bisa dipungkiri, potensi pertumbuhan pasar modal syariah begitu besar sehingga wadah investasi yang berlandaskan prinsip ekonomi Islam seperti Urun-RI amat dibutuhkan. Seiring meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi syariah, Urun-RI memberikan solusi. Kini siapapun dapat berinvestasi harta halal dengan mudah.