Baginya pelaku investasi bodong tak bertanggungjawab itu bisa membuat masyarakat trauma dan memberikan stigma negatif kepada pelaku investasi yang resmi, dan legal terdaftar. Makanya ia meminta masyarakat, termasuk ibu-ibu serta perempuan berhati-hati dalam memilih pelaku jasa investasi.
"Ini sangat - sangat merugikanlah, merugikan di masyarakat ini yang menjadi masalah itu trauma, dan mereka salah untuk berinvestasi, mereka menjadi takut, dan tidak tahu menahu, mereka tidak akan bisa berkembang di di untuk pengelolaan dananya gitu," tukasnya.
(Feby Novalius)