Dari sentimen domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024 inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (mtm) dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.
“Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2024 terhadap Februari 2023) tercatat 2,75 persen dan tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2024 terhadap Desember 2023) sebesar 0,41 persen,” ujarnya.
Tingkat inflasi bulanan Februari 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu.
Penyumbang inflasi terbesar pada Januari 2024 berdasarkan kelompok pengeluaran adalah makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,00 persen mtm dengan andil 0,29 persen.
Dengan demikian, untuk perdagangan pekan sepan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.690 - Rp15.740.
(Dani Jumadil Akhir)