JAKARTA - Kurma menjadi salah satu produk yang paling diburu di dunia menjelang bulan suci ramadan. Buah manis khas Timur Tengah ini memang menjadi makanan wajib untuk berbuka maupun sahur.
Diketahui, Israel merupakan negara eksportir kurma terbesar di dunia. Namun bagi umat muslim memboikot produk-produk Israel merupakan gerakan aksi peduli Palestina. Dengan melakukan aksi boikot ini juga akan membuat Israel mengalami kerugian super besar.
Melansir Palestine Campaign, pada Selasa (5/3/2024), berikut cara mengenali dan membedakan kurma yang diproduksi dan diimpor dari Israel.
1. Periksa Label
Selalu periksa label saat membeli kurma untuk persediaan selama Ramadan. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat. Apabila tidak ada keterangan negara asal kurma itu berasal yang ditemukan pada wadah, maka hal itu dapat diperiksa melalui situs web pengecer.
2. Catat Merek Kurma dari Arab atau Palestina
Salah satu eksportir terbesar Israel bernama Hadiklaim. Perusahaan ini menjual produk kurma dengan berbagai nama seperti King Solomon, Jordan River dan Jordan River Bio-Top dan lainnya.
Cek kemasannya dengan hati-hati, apabila terdapat tulisan “diekspor oleh Hadiklaim” maka itu adalah kurma dari Israel sehingga jangan dibeli.
3. Beli dari Merek Zaytoun
Agar lebih aman, pastikan untuk membeli kurma Palestina yang diekspor melalui perusahaan bernama Zaytoun. Perusahaan ini merupakan perusahaan sosial yang mendukung petani Palestina melalui sistem perdagangan yang adil.
Baca Selengkapnya: 3 Cara Mengenali dan Membedakan Kurma yang Diproduksi dan Diimpor dari Israel
(Taufik Fajar)