"Memang yang paling penting itu kita menjaga 3 provinsi ini (Jatim, Jateng dan Jabar) karena menjadi tulang punggung kita dalam memperkuat pangan," katanya.
Mentan berharap pompa yang ada saat ini segera dioperasikan untuk mempercepat akselerasi tanam tahun 2024. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran 2 triliun untuk sistem pompanisasi, kemudian intensif solar dan juga benih secara gratis.
"Anggaran yang disiapkan berasal dari potongan biaya perjalanan dinas, biaya seremoni dan biaya lain yang kami prioritaskan untuk produksi," katanya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku siap untuk merealisasikan kebutuhan air bagi lahan-lahan sawah di seluruh Indonesia terutama dengan menggunakan pompanisasi sebagai alat percepatan tanam.
"Semoga kita bisa merealisasikan kebutuhan air bagi lahan yang kita targetkan ini dan kita bisa selaraskan dengan program air bersih," tuturnya.
(Fitria Dwi Astuti )