3. Bisa Digunakan untuk Situasi Darurat
Jalan tol yang ditutup sementara tetap dapat digunakan untuk situasi darurat, seperti untuk kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan darurat lainnya.
Namun, PT JBT mengimbau agar kendaraan darurat selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali. Selama penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT tetap menyiagakan petugas layanan jalan tol.
4. PT JBT Ikut Mendukung Upacara Melasti
Selain melakukan penutupan sementara, PT JBT juga turut mendukung rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi, yaitu Upacara Melasti yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 8 Maret 2024 di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan, Banjar Pesanggaran.
PT JBT menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Benoa, Induk VI Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dan Pecalang untuk pengaturan lalu lintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga lokasi upacara Melasti.
Selama upacara Melasti berlangsung, jalan akses bagian timur dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan Benoa sampai dengan lokasi upacara Melasti khusus diakses oleh masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti.
Sedangkan jalur sebaliknya, dari Pelabuhan Benoa ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contraflow. Pengaturan lalu lintas pada jalan akses Pelabuhan Benoa mulai pukul 05.00 WITA hingga selesai acara.
Demikian informasi mengenai fakta-fakta Tol Bali Mandara yang ditutup sementara selama Hari Raya Nyepi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)