Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Awal Pekan Diprediksi di Zona Hijau, Berikut Analisanya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2024 |07:37 WIB
IHSG Awal Pekan Diprediksi di Zona Hijau, Berikut Analisanya
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di awal perdagangan pekan ini. IHSG akan berada di kisaran 7.270–7.400.

Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, terkoreksi cukup parah dengan nilai transaksi yang tinggi, IHSG dihadapkan pada beberapa sentimen seperti ex-date dividen hingga 'sell in May'.

"Jika fase puncak ini yang terjadi, maka pelemahan IHSG bisa berlanjut, namun saat ini secara teknikal IHSG masih mampu bertahan di atas MA20, ini menjadi indikasi bahwa biarpun terjadi pelemahan pada perdagangan pekan lalu namun IHSG masih dalam tren menguat setidaknya sampai MA20 ditembus turun," tulis William dalam analisisnya, Senin (18/3/2024).

Secara rinci, sentimen pertama adalah ex date dividend pada saham-saham big caps yang berdekatan, misalnya BBRI dan BBNI. Sentimen berikutnya adalah aksi profit taking terhadap saham-saham yang sudah menguat sejak akhir tahun lalu, dan sentimen berikutnya adalah kemungkinan IHSG memasuki fase puncak alias penguatan terbatas.

"Ini sudah biasa terjadi di awal tahun khususnya pada bulan Maret – April, dan kemudian diyakini IHSG akan mengalami fenomena “Sell In May” pada bulan Mei," katanya.

Sektor yang dapat diperhatikan adalah transportasi, dimana sektor ini diyakini terkait dengan sentimen Ramadan dan kemungkinan aktivitas lalu lintas yang lebih padat. Namun di luar dari sentimen ini, sektor transportasi sedang bergerak uptrend.

"Selain sektor ini, saham-saham 2nd dan 3rd liner jadi mendapat giliran menguat, hal ini sudah biasa terjadi ketika IHSG mengalami pelemahan maupun sideways, karena peran saham-saham 2nd dan 3rd liner adalah pilihan alternatif untuk transaksi saham jangka pendek," ujar dia.

Secara analisis teknikal, walaupun terjadi koreksi yang cukup dalam, namun IHSG masih dalam tren menguat, hal ini terindikasi pada posisi candlestick IHSG yang bertahan di atas MA20.

"Pada kondisi ini, IHSG berpotensi mengalami pengujian support yang mana akan memicu pergerakan mixed pada awal pekan ini. Jika IHSG mampu bertahan di atas MA20 maka penguatan berlanjut," jelas William.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -105.26 poin (-1.42%) menuju 7328,05 pada perdagangan hari Jumat 15 Maret 2024.

Sebanyak 226 saham menguat, 312 saham menurun, dan 230 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 17.8T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

MARK, buy, support 845, resistance 1130.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

JARR, buy, support 332, resistance 412.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

BTPS, wait and see, support 1200, resistance 1340.

Pengujian level all time low pada 1200.

HRUM, buy, support 1335, resistance 1430; 1510.

Posisi harga di area supply zone pada 1430 – 1510. Volume perdagangan masih tinggi indikasi respon positif pelaku pasar sehingga membuka peluang penguatan lanjutan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement