Meskipun ada keluhan mengenai pekan-pekan yang menyiksa, tugas-tugas yang membosankan, dan budaya yang tidak sehat, perusahaan-perusahaan menawarkan banyak uang kepada para pekerja yang sering kali membangun kehidupan mereka dari gaji yang besar.
Meskipun beberapa orang dapat melepaskan diri dari borgol emas demi mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehat. Ada pula yang merasa bahwa hal tersebut mustahil untuk dilakukan dan harus menanggung konsekuensinya.
“Borgol emas adalah praktik yang sudah lama dilakukan oleh perusahaan.
Selama organisasi-organisasi masih ada, sudah banyak perusahaan yang membayar gaji tinggi untuk mempertahankan pekerja terbaiknya," ujar Profesor Tepper School of Business Universitas Carnegie Mellon, Rubab Jafry O'Connor,.
(Feby Novalius)