Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Pertamina: Saya Sepakat Izin SPBU Nakal Dicabut

Atikah Umiyani , Jurnalis-Sabtu, 30 Maret 2024 |11:01 WIB
Bos Pertamina: Saya Sepakat Izin SPBU Nakal Dicabut
Pertamina tutup SPBU yang curang (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siap memcabut izin SPBU yang nakal dalam menjual Bahan Bakar Minyak (BBM). Demikian diungkapkan Direktur Utama perseroan Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta pada Kamis (28/3/2024).

Nicke menegaskan kecurangan yang dilakukan SPBU yang nakal ini tidak bisa ditolerir lagi.

"Saya sepakat sekali dengan tadi yang disampaikan oleh beberapa bapak dan ibu yang menyampaikan harus ada ketegasan terhadap SPBU yang melakukan kecurangan. Saya sangat sepakat kita cabut saja izinnya karena ini tidak bisa kita tolerir khususnya adalah konsumen," jelas Nicke.

Kendati demikian diakui Nicke, sebelum mencabut izin tersebut, pihaknya harus lebih dahulu memastikan kelancaran pasokan BBM, termasuk memastikan ada SPBU penggantinya atau tidak.

"Jadi masukan nanti darimasyarakat akan kami lihat, dan satu hal memang ketika kami mencabut izinnya kita harus memastikan bahwa ketersediaan di daerah tersebut harus tersedia," terangnya.

"Jadi harus ada sebelum nanti pengusaha yang baru yang menggantikan, perlu ada temporary facility yang kita provide. Jadi ketegasan kita itu perlu namun kita jg sekaligus harus menjaga serta menjamin bahwa dengan adanya penutupan-penutupan tersebut tidak mengganggu distribusi kepada masyarakat," lanjut Nicke.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag menemukan empat SPBU nakal yang melakukan kecurangan di meteran dispenser BBM menjelang musim mudik Lebaran 2024.

"Sebetulnya ada empat (SPBU nakal) yang kita temukan. Ada di Karawang, Bekasi, Bandung dan Serang," kata Zulkifli saat penyegelan tiga dispenser SPBU di rest area KM 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Zulhas, penyegelan dilakukan karena sebentar lagi memasuki periode libur Lebaran 2024, yang diprediksi banyak masyarakat yang mudik dan akan banyak yang mengisi BBM di SPBU.

Menjelang musim mudik lebaran, jajaran Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan mengoptimalkan pengawasan serta pengecekan SPBU nakal di wilayah Indonesia supaya tidak ada pengusaha SPBU yang berbuat curang.

Zulhas juga mengimbau para pemilik SPBU tidak main-main dengan melakukan perbuatan curang. Sebab menjelang lebaran ini akan dilakukan pengecekan seluruh SPBU di Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement