Selain itu, Purnomo juga mengungkapkan jika dirinya berupaya upgrade dirinya bersama delapan rekannya melalui klaster gultik di BRI. Dengan menjadi klaster, maka penjual gultik ini akan mendapatkan pembinaan dari BRI.
“Saya juga menjadi ketua klaster gultik. Anggotanya ada delapan orang. Klaster saya ini menjual gultik dengan cita rasa Solo,” ungkap dia.
Dengan adanya klaster gultik ini, dia berharap pemasaran dari gultik yang dijualnya didukung oleh BRI. Selain itu, dia juga sudah mengajukan proposal untuk meningkatkan kualitas peralatan dan perlengkapan dalam berjualan.
“Harapan saya kepada BRI agar dipasarkan kluster kita ini. Baik ke BRI maupun ke lembaga-lembaga yang lain,” kata Purnomo.
(Widi Agustian)