Kisah Purnomo Setiawan dari Pegawai Kini Jadi Bos Gultik, Usung Semangat Ingin Hidup Lebih Baik
Selain itu yang menguatkan tekadnya adalah untuk kehidupan lebih baik. Pasalnya, dia nilai berwirausaha adalah investasi yang menjanjikan jika dikelola dengan konsisten.
Purnomo terjun dalam usaha gulai langsung melibatkan satu orang karyawan. Hal itu untuk membantu saat disibukan urusan pekerjaan utama agar usaha tetap berjalan.
"Baru fokus pada 2017," katanya.
Berkembang dengan Memaksimalkan KUR BRI
Seiring berjalannya waktu usahanya usahanya yang tepat di seberang SMAN 70 Jakarta, terus berkembang. Hal itu ditandai dengan bertambahnya pelanggan yang sudah jatuh hati dengan rasa gulai olahannya.
"Satu porsi Rp 10 ribu. Dalam satu hari bisa menjual 60 sampai 100 porsi gulai dalam satu hari," ujarnya.
Purnomo pun saat ini sudah memiliki lima cabang usaha gultik itu yang juga di kawasan Blok M. Usahanya kali ini dijalani menggunakan sistem kerja sama dengan dua orang temannya.
Dia tidak menampik usahannya makin berkembang dengan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) BRI). Program itu dia manfaatkan untuk tambahan permodalan.
"Baru memanfaatkan KUR BRI. KUR memang bunganya ringan. Jadi, saya pilih itu untuk tambahan permodalan usaha," katanya.
