Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjelasan Dirut Bulog soal Harga Beras Masih Mahal

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2024 |14:09 WIB
Penjelasan Dirut Bulog soal Harga Beras Masih Mahal
Harga beras mahal meski harga gabah turun (Foto: Okezone)
A
A
A

Bayu menyebut, harga komoditas di pasar internasional masih fluktuatif, sehingga berpengaruh besar terhadap pasar lokal. Dinamika ini menjadi pertimbangan bagi pelaku pasar ritel di Indonesia.

“Kedua, masalah situasi internasional dengan ketegangan geopolitik, plus kurs (USD) itu akan membuat juga harga internasional masih akan fluktuasi. Pedagang juga tahu itu, jadi tampaknya teman-teman di ritel itu memperhitungkan faktor-faktor tadi,” beber dia.

“Itu lah sebabnya ke depan saya kira dalam usaha untuk menstabilkan pangan, khususnya beras harus lebih punya lagi kemampuan di ritel ya,” lanjut Bayu.

Kendati begitu, Bulog berkomitmen menyusun program strategis agar bisa merespons kondisi pasar di tingkat global dan lokal. Sehingga, harga beras di tingkat petani masih tetap stabil.

“Pemerintah juga punya instrumen untuk melakukan intervensi di ritel ya. Jadi kita amankan harga petani jangan sampai mereka menjadi merugi, tapi pada saat yang sama punya intervensi yang non bantuan pangan. Karena bantuan pangan itu adalah untuk kelompok masyarakat yang relatif berpendapatan rendah,” tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement