Bahkan untuk mendapatkan tas, pelanggan perlu waktu beberapa saat dan masuk dalam daftar tunggu. Brand Hermes biasanya juga mengeluarkan jenis tas yang tersedia di waktu singkat, sehingga jumlahnya sangat minim.
2. Bahan Berkualitas/Premium
Hermes terkenal dengan kualitas kulit yang digunakannya, kebanyakan brand ini menggunakan kulit anak sapi. Tidak hanya itu produksi tas Hermes juga berasal dari hewan seperti aligator, buaya, burung unta serta kadal. Bahkan emas dan kancing berlian kerap menjadi bahan premium yang digunakan untuk mempercantik tas Hermes.
3. Incaran Kalangan Kolektor
Harga tas Hermes semakin meroket karena menjadi pilihan para pengoleksi tas. Hermes menjadi tas yang banyak mendapatkan pujian dari para kolektor dunia. Dengan ketersediaannya yang minim dan proses pembuatan yang sulit tentu menjadi incaran para kolektor tas.
4. Simbol Kekayaan
Sudah menjadi hal lumrah jika dikatakan pengguna tas Hermes salah satu tujuannya untuk memperlihatkan kekayaan dan strata sosialnya.
Sebagai contohnya, tas milik diva top dunia Jennifer Lopez yang memang identik dengan kemewahannya. Terlihat dalam potret Jennifer yang sedang berjalan-jalan di New York, Ia memakai tas Hermes Birkin Himalaya yang dibandrol dengan harga mencapai USD50000 atau senilai Rp8 miliar.
Baca Selengkapnya: Apa yang Membuat Tas Hermes Sangat Mahal? Ini Jawabannya
(Taufik Fajar)