Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Rencana PGN (PGAS) Optimalkan Gas Bumi sebagai Energi Transisi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |17:52 WIB
Ini Rencana PGN (PGAS) Optimalkan Gas Bumi sebagai Energi Transisi
Optimalkan Gas Bumi sebagai Energi Transisi (Foto: Subholding Gas)
A
A
A

JAKARTA – PT PGN Tbk (PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. Rencana-rencana strategis telah disiapkan agar dapat memperkuat peran tersebut di tengah kondisi pasar yang dinamis.

"Ke depan, PGN menjadi harapan Pertamina dalam transisi energi. Jika melihat trilema energi, gas memiliki harapan yang sangat besar di masa transisi,” ujar Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution dalam keterangannya, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Hal ini didukung dengan RJPP Pertamina di mana di sisi upstream produksi gas akan meningkat cukup signifikan, PGN diharapkan dapat memanfaatkannya. PGN diharapkan semakin kuat dan terus membangun infrastruktur pipeline maupun beyond pipeline, termasuk LNG Trading.

“PGN juga diharapkan bisa semakin bersinergi dengan subholding yang lain, salah satunya dengan Subholding C&T untuk membantu mengurangi impor LPG. Beberapa pilot project sudah berjalan ke arah sana, harapannya jaringan gas semakin banyak dan LPG bersubsidi (3 kg) dapat disubtitusi dengan jaringan gas bumi. Dengan demikian, strategi ke depan untuk transisi gas dapat semakin nyata,” ujarnya.

Komisaris Utama PGN Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat dengan memperluas sambungan infrastruktur gas bumi di berbagai wilayah.

“Mari tingkatkan sambungan jaringan gas ke depan. Tidak semua tempat mudah dilalui oleh jaringan pipa, karena itu distribusi gas mestinya dengan beyond pipeline atau CNG,” katanya.

Menurut Amien, penting bagi PGN yang kini berusia 59 tahun meningkatkan pemanfaatan CNG untuk jargas yang berkualitas, mengingat jargas merupakan prioritas teratas. Pembangunan jargas harus besar-besaran untuk menduduki market leader CNG dan keberadaan PGN bisa betul-betul terlihat di masyarakat.

“Mari bekerja bersama-sama, mari kerja cepat dan mencapai KPI yang sudah dicanangkan,” kata Amien.

 BACA JUGA:

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengutarakan optimisme PGN dalam pengembangan gas bumi di Indonesia turut didasari oleh catatan dari Kementerian ESDM bahwa pemanfaatan energi fosil minyak dan gas masih berperan penting dalam mengamankan pasokan energi nasional.

Khususnya gas bumi, energi ini digunakan sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. PGN akan tetap mengedepankan integrasi pembangunan infrastruktur gas bumi dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi integritas tinggi.

“Dalam rangka mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis atau produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon," katanya.

Segmen industri diperkirakan masih akan menjadi penopang utama permintaan gas bumi, seiring dengan pergerakan industri dan perekonomian yang menggeliat. Volume dari segmen rumah tangga juga akan meningkat seiring target penambahan 117 ribu sambungan rumah tangga di tahun 2024.

Saat ini PGN mengelola jaringan pipa gas bumi sepanjang ±12.692 KM, naik 10% dari tahun 2022 atau bertambah 1.167 KM dan mengelola 4 terminal LNG. Dari infrastruktur tersebut, PGN telah mendistribusikan gas bumi ke 825.856 pelanggan rumah tangga, 3.103 industri dan komersial, serta 1.976 pelanggan kecil.

“Kami optimis kinerja akan tetap baik pada tahun-tahun mendatang, salah satunya karena kondisi perekonomian dalam negeri yang terjaga. Kami tetap berpegang pada strategi-strategi utama. Pada waktu yang sama, kami mengimplementasikan sistem manajemen risiko, pengendalian internal serta pengelolaan keuangan yang disiplin dan berhati-hati,” ujar Arief.

Sementara itu, PGN bekerja sama dengan Plasticpay mempunyai inovasi Reverse Vending Machine (RVM) untuk mempermudah konsumen berpartisipasi dalam mengurangi sampah botol plastik merk apapun. Melalui RVM ini, pengembalian kemasan botol air minum dalam kemasan bekas pakai dapat dilakukan secara praktis dan permanfaat.

RVM PGN x Plasticpay menerapkan teknololgi Artificial Intelligence (AI) dalam pengembalian kemasan air minum yang mengenai berbagai bentuk kemasan yang dikembalikan.

Pengumpulan sampah botol plastik melalui RVM PGN x Plasticpay ini juga bagian program ESG guna mendukung SDGs no 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs no 12 Responsible Consumption and Production serta SDGs no 14 Life Below Water dan SDGs no 17 Partnership for the Goals diimplementasikan pada tahun 2024.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement