Pendapatan usaha emiten milik Djoko Susanto ini tumbuh sebesar 10,33% yoy menjadi total Rp106,94 triliun. Segmen makanan masih berkontribusi utama terhadap pendapatan sebesar Rp75,65 triliun, sementara segmen non-makanan sebesar Rp31,28 triliun.
Dari sisi geografis, pemasukan terbesar berasal dari Pulau Jawa di luar Jabodetabek sebesar Rp41,92 triliun, disusul penjualan di luar Jawa senilai Rp37,26 triliun. Sementara pendapatan di Jabodetabek berkontribusi sebesar Rp31,33 triliun.
(Feby Novalius)