Teknik sistem ini memiliki kelebihan yaitu proses pengerjaannya jauh lebih cepat, tidak mengganggu aliran atau ekosistem sungai dan tidak membuat pondasi bawah pada towernya.
Bahan material baja yang digunakan pada pembangunan jembatan Kali Kuto ini dirakit di 3 tempat, yaitu Pasuruan, Serang dan Tangerang.
Jembatan ikonik tersebut memiliki nilai bobot sebesar 2.400 ton dengan material baja dan diberi tali penyangga kawat besar agar semakin kokoh. Sistem perawatan dan pemeliharaan jembatan Kali Kuto ini dilakukan secara khusus.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)