Hal sama dialami Gemi Nuryanti, petani mawar yang telah delapan tahun menjadi nasabah Mekaar. Ia malah tidak pernah menduga jika hanya menyerahkan selembar KTP bisa mendapatkan modal usaha hingga Rp2 juta.
“Untuk pinjam ke lembaga lain susah. Alhamdulillah dengan adanya PNM Mekaar ini sangat terbantu untuk usaha," kata Gemi.
Pimpinan PNM Cabang Kediri Mizan Saroni, menilai wilayah Kabupaten Nganjuk tepat dijadikan sebagai klaster bunga mawar. Karena memang letak geografis Desa Ngliman yang berada di dataran tinggi sangat cocok untuk budidaya bunga mawar.
“Kami mendampingi mereka satu per satu, hingga populasi petani mawar terus bertambah,” kata Mizan.
PNM membentuk klasterisasi petani mawar, yang saat ini telah berjumlah 30 orang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)