Investasi sektor air ini akan diprioritaskan kepada para pelaku usaha di kota-kota besar yang memiliki waduk atau bendungan, seperti Lampung, Jakarta dan Semarang Barat.
"Jadi kota-kota besar yang secara agregat ATP/WTP (kemampuan membayar/kesediaan membayar) tinggi itu secara natural akan menarik investor," ujarnya.
"Investor pasti sudah melihat dari sisi keekonomian dan aspek finansial secara lengkap, sehingga tertarik untuk mengambil bagian dalam penyediaan air minum," lanjutnya.
Baca Selanjutnya: Seperti Jalan Tol, Akan Ada Tarif Penggunaan Air
(Feby Novalius)