Menurut Sugeng, Komisi VII telah berdiskusi dengan SKK Migas dan KKKS seperti Pertamina yang sekarang memiliki 60% produksi minyak nasional dan KKKS besar lainnya seperti ExxonMobil, PetroChina, CNOOC, BP dan lainnya.
"Pertama kita harus melakukan eksplorasi secara massif dan kedua melakukan EOR karena kita memasuki produksi tahap ketiga. Ini yang harus kita dorong, karena kita percaya masih ada minyak di reservoir-reservoir yang bisa diangkat dengan EOR," katanya.
Sugeng menambahkan, Komisi VII DPR juga mendorong KKKS melakukan pengeboran menggunakan teknologi unconventional drilling yang sudah dilakukan di berbagai negara lain.
"Unconventional drilling harus dilakukan karena kita tahu dengan teknologi itu mampu meningkatkan produksi minyak. Ini yang menjadi catatan-catatan kita. Di samping itu, di KKKS tingkat reserve replacement ratio (RRR) masih bagus rata-rata di atas 100%," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)