Dia menambahkan, meski volatilitasnya tinggi, return yang signifikan dari Bitcoin tidak bisa diabaikan.
"Ini menggarisbawahi pentingnya diversifikasi portofolio bagi investor, terutama di era digital seperti sekarang," ujarnya.
Portofolio Warren Buffett tetap menjadi strategi konservatif jangka panjang dengan return yang konsisten dan risiko yang dapat dikelola.
Di sisi lain, Bitcoin telah memberikan return yang jauh lebih tinggi meskipun dengan volatilitas yang signifikan.
Pemilihan antara keduanya tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor.
"Dengan perbandingan yang menarik antara kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, investor diberi kesempatan untuk mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return dalam pengambilan keputusan investasi. Sementara portofolio Warren Buffett menawarkan stabilitas dan return yang konsisten, Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa meskipun dengan volatilitas yang signifikan," ujarnya.
(Taufik Fajar)