Apa tugas satgas judi online?
Wacana pembentukan satuan tugas pemberantasan judi online sebetulnya sudah digaungkan sejak April lalu dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana.
Berbulan-bulan setelah wacana itu digaungkan, tak terdengar langkah konkretnya. Hingga muncul rentetan kejadian tragis yang terkait dengan judi online.
Pada Selasa terungkap bahwa Prajurit Dua Prima Saleh Gea, anggota Balatyon Kesehatan 1 Divisi Infanteri 1 Kostrad Bogor, ditemukan tewas gantung diri diduga gara-gara terjerat judi online.
Dia tewas di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes1/YKH/1 Kostrad, Bogor, Jawa Barat.
Kemudian seorang polisi wanita (polwan) Fadhilatun Nikmah disebut membakar suaminya yang juga anggota polisi Rian DW karena kesal lantaran gaji sang suami dihabiskan untuk bermain judi online.
Penghasilan itu semestinya dipakai untuk membiayai kebutuhan rumah tangga mereka, yang telah memiliki satu anak berumur dua tahun dan bayi kembar berusia empat bulan.
Hebohnya pemberitaan istri yang membakar suaminya itu belakangan direspon Presiden Joko Widodo dengan menandatangani Keputusan Presiden tentang Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring pada 14 Juni 2024.
Dalam Keppres dicantumkan satgas akan dipimpin oleh Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Adapun ketua harian pencegahan dipegang oleh Menkoinfo, Budi Arie dan ketua harian penegakan hukum dijabat Kapolri Listyo Sigit.
Di Keppres setidaknya ada tiga poin tugas satgas:
Seperti apa strategi pencegahan satgas?
Wakil Ketua Harian Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Daring yang juga Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik pada Kemenkoinfo, Usman Kansong, mengatakan satgas diberi mandat bekerja hingga Desember 2024.
Ia mengeklaim satgas sudah memiliki strategi pemberantasan judi online yang lebih komprehensif dan terintegritas.
Di pencegahan, sebetulnya tak ada hal baru yang dilakukan seperti meminta penyedia layanan internet, media sosial, atau aplikasi untuk memblokir konten-konten berbau judi online di platform mereka.