JAKARTA - Pihak berwenang Singapura tengah berupaya keras membersihkan tumpahan minyak yang 'menghitamkan garis pantai di sebelah selatan negara kota itu, beberapa hari seusai terjadinya kecelakaan kapal.
Pada Jumat sebuah kapal pengerukan berbendera Belanda menabrak kapal tanker milik Singapura yang tengah ditambatkan di perairan negara tersebut.
Pihak berwenang mengatakan kecelakaan itu disebabkan kapal keruk kehilangan tenaga mesin sehingga kapal itu hanyut dan menghantam kapal Singapura sehingga tangki minyaknya bocor.
Dampak dari insiden itu, sekitar 400 ton minyak yang merupakan setengah dari jumlah pasokan minyak di kapal tumpah dan sebagian besar minyak terbawa ke bibir pantai.
“Singgungan itu menyebabkan pecahnya salah satu tangki kargo minyak Kapal Marine Honor. Kandungan bahan bakar minyak rendah sulfur di dalamnya terlepas ke laut,” kata Badan Maritim dan Lingkungan Hidup Singapura dalam pernyataan bersama dikutip BBC Indonesia, Senin (17/6/2024).
Para pengunjung beberapa klub pantai di Pulau Sentosa melaporkan bahwa air laut di sekitar pulau masih hitam, berminyak, dan baunya masih menyengat tiga hari setelah kecelakaan kapal.