JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto mengungkapkan langkah-langkah strategis perusahaan dalam upaya mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas nasional.
Menurut Sunaryanto ada empat strategi utama yang dijalankan PHI, yakni melanjutkan program eksplorasi dan eksploitasi (pengembangan) melalui sinergi anak perusahaan PHI, mengoptimasi baseline dan pengembangan di step-out area, menjaga keandalan fasilitas produksi serta mengoptimasi biaya.
Dirut PHI juga menjelaskan berbagai tantangan dalam pengelolaan kegiatan hulu migas perusahaan di wilayah operasi di Kalimantan, yakni kondisi lapangan migas yang mature dan fasilitas yang aging dimana rata-rata telah beroperasi lebih dari 50 tahun, serta keekonomian aset.
“Di PHI, kami terus melakukan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi dan mengelola tantangan bisnis dan operasional agar perusahaan dapat memberikan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat,” imbuh Anto, sapaan akrab Sunaryanto dikutip Antara, Minggu (16/6/2024).
Anto mengungkapkan, hingga triwulan I 2024, PHI-Regional 3 Kalimantan berhasil memproduksikan 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 61,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD).