JAKARTA — Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Nvidia menjadi perusahaan terbesar di dunia dan menggeser Microsoft. Hal ini terjadi karena prosesor terbaik mereka yang memainkan peran vital dalam persaingan ketat untuk menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI).
Melansir Reuters, Rabu (19/6/2024) harga saham Nvidia naik 3,5% menjadi USD135,5 triliun yang kemudian mendongkrak kapitalisasi pasar mereka menjadi USD3,34 triliun. Sehari setelah mereka menyalip Apple dan menjadi perusahaan paling berharga nomor dua di dunia.
Diketahui bahwa nilai pasar saham Microsoft mengalami penurunan sebesar 0,45% menjadi USD3,32 triliun. Sama halnya dengan Microsoft, saham Apple juga mengalami penurunan lebih dari 1% dan meninggalkan nilai sahamnya menjadi USD3,29 triliun.
Nilai pasar saham Nvidia mengalami lonjakan yang begitu pesat selama setahun terakhir, hal tersebut menjadi sebuah simbol dari kegilaan yang terjadi di pasar saham Wall Street. sikap optimis terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi faktor pemicu naiknya harga saham Nvidia.
Kenaikan harga saham Nvidia telah mendongkrak indeks S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq (.IXIC) ke rekor tertinggi, namun beberapa investor khawatir bahwa antusiasme terhadap AI ini merupakan fenomena yang tidak bertahan lama.
“Ini adalah pasar Nvidia, kita semua hanya berdagang di dalamnya,” ujar Chief Market Strategist Interactive Brokers Steve Sosnick.