Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Target 1 Juta Barel, Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dorong Investasi Migas

Faradilla Indah Siti Aysha , Jurnalis-Kamis, 20 Juni 2024 |10:23 WIB
Target 1 Juta Barel, Skema <i>Cost Recovery</i> Dinilai Bisa Dorong Investasi Migas
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dorong Investasi Migas (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Skema cost recovery pada industri minyak dan gas bumi (migas) dinilai mampu mendorong investasi migas. Lantaran memiliki prinsip berbagi beban atau sharing the pain yang adil bagi kontraktor maupun pemerintah, apalagi di dalamnya juga terdapat sistem dan proses yang ketat.

Skema cost recovery juga sesuai diterapkan di Indonesia dibandingkan gross split, sebab saat ini sumur-sumur di dalam negeri sudah tergolong mature, sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk tetap mempertahankan produksi.

"Cost recovery bisa mendorong investasi migas. Skema ini juga paling fair, apalagi sumur-sumur kita sudah tergolong mature. Butuh biaya besar untuk mempertahankan produksi,” kata pengamat energi Muhammad Kholid Syeirazi di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia menyatakan, skema cost recovery paling memungkinkan untuk mendongkrak produksi, apalagi saat ini pemerintah memiliki target produksi 1 juta barel per hari pada 2030.

Industri migas, ujarnya, tidak bisa dipahami dengan prinsip ekonomi umum, misalnya kontraktor yang sudah menginvestasikan dana Rp1 triliun pun belum tentu memperoleh minyak.

Kholid mengingatkan, kondisi sekarang jauh lebih sulit dibandingkan beberapa waktu lalu yang mana semakin sulit mencari minyak dan semakin dalam. Pencarian semakin ke timur dan semakin offshore.

"Ini kan juga masalah kita sekarang. Kita ini sudah lewat masa minyak dan gas murah, kita semakin sulit mencari minyak," katanya.

Sementara itu, katanya pula, sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak, sehingga untuk mengangkat minyak tersebut membutuhkan usaha dan teknologi yang mahal.

Oleh karena itu, menurut dia, sangat wajar jika terdapat kontraktor yang ingin kembali berubah dari skema gross split menjadi cost recovery.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement