Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Rekomendasi Kripto dengan Imbalan Staking Tertinggi

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |15:33 WIB
3 Rekomendasi Kripto dengan Imbalan Staking Tertinggi
PlayDoge. (Foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Investasi crypto memungkinkan para investor mendapatkan keuntungan. Selain melalui perdagangan, keuntungan bisa diraih melalui berbagai cara.

Salah satu strategi untuk meningkatkan keuntungan ketika berinvestasi dalam mata uang kripto adalah staking. Ini menjadi cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan token Anda.

Pada artikel ini kita akan membahas tiga aset crypto yang menawarkan APY tertinggi untuk menjadi opsi Anda dalam berinvestasi. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, kita akan sedikit memperdalam pengetahuan kita tentang staking crypto.

Apa Itu Staking Crypto?

Staking merupakan sebuah proses di mana pemegang mata uang kripto memblokir sejumlah unit mata uang mereka untuk mendukung operasi jaringan blockchain konsensus algoritma Proof-of-Stake (PoS).

Proof-of-Stake (PoS) adalah algoritma yang akan memvalidasi transaksi berdasarkan konsensus terdistribusi. Validasi tersebut didasarkan pada berapa jumlah total aset crypto yang dimiliki.

Secara sederhana staking dapat diartikan sebagai proses di mana Anda mengunci aset kripto dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan imbalan sesuai persentase yang telah ditentukan.

Dengan kata lain, para investor dapat memperoleh penghasilan tanpa harus menjual aset kripto mereka.

Cara Kerja Staking Crypto

Untuk staking, investor harus menyetorkan token yang dimiliki ke dalam jaringan blockchain. Langkah ini membantu jaringan tetap aman dan terdesentralisasi.

Investor yang mempertaruhkan token mereka akan mendapatkan bunga selama mereka melakukan staking. Hasil yang diperoleh akan sangat bervariasi, tergantung pada harga dan jumlah aset yang dikunci serta durasi penguncian aset tersebut.

Alasan untuk Melakukan Staking

Para investor yang lebih mengutamakan investasi jangka panjang akan lebih bijaksana dalam melihat staking. Sebab, token mereka akan menganggur di bursa atau dompet setelah dibeli dan tidak akan menghasilkan apapun.

Ini dapat digambarkan seperti membeli properti tetapi tidak menghuni maupun menyewakannya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement