Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Ungkap Dampak Rupiah Anjlok Rp16.445 per USD ke Industri

Muhammad Farhan , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |19:49 WIB
Menperin Ungkap Dampak Rupiah Anjlok Rp16.445 per USD ke Industri
Menperin Ungkap Dampak Rupiah Melemah. (Foto: Okezone.com/Kemenperin)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menilai meski nilai tukar kurs Rupiah melemah, ketahanan industri dan manufaktur akan tetap tinggi.

Agus menyakini sektor industri dan manufaktur tidak akan mengalami ancaman atas PHK dalam lapangan pekerjaan.

"Terkait dengan pelemahan Rupiah, industri atau maufaktur resilience (bertahan) pada dasarnya seperti itu," ujar Agus, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).

Agus pun meyakini, meski pelemahan kurs Rupiah tersebut memiliki tantangan tersendiri. Namun kondisi tersebut tidak menjadi ancaman bagi lapangan pekerjaan sektor manufaktur.

"Memang ada tantangan tapi saya kira ketahanan kita tetap tinggi," tegas Agus.

Sekadar informasi, Rupiah ditutup melemah 0,12% di angka Rp16.445 per dolar AS pada, Jumat (21/6/2024). Bahkan, di tengah perdagangan hari ini, rupiah sempat menyentuh titik terlemahnya yakni di level Rp16.475 per dolar AS.

Ekonom Gunawan Benjamin mengatakan, untuk mengendalikan rupiah kinerja ekspor atau neraca dagang harus dijaga usai mengalami tekanan seiring memburuknya kondisi ekonomi negara lain. Indonesia perlu memastikan ketergantungan impor bisa dikendalikan dalam taraf aman untuk menjaga neraca pembayaran.

"Kita perlu memastikan ekonomi tetap tumbuh dengan anggaran fiskal yang ada," kata Gunawan, Jumat (21/6/2024).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement