Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Alami Defisit Alumunium hingga 750 Ribu Ton

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 25 Juni 2024 |15:49 WIB
RI Alami Defisit Alumunium hingga 750 Ribu Ton
RI Defisit Komoditas Alumunium. (Foto: Okezone.com/Pinterest)
A
A
A

Lebih lanjut Irwandy juga menambahkan sejatinya ada 12 smelter yang berencana diberikan izin ekspor untuk memproses bauksit ke alumina, namun baru 4 yang sudah beroperasi dan menghasilkan alumina untuk kemudian diproses menjadi aluminium. Sementara 8 sisanya, masih belum ada progres yang berarti.

"Ada 8 setelah dicek kemajuannya hanya 1 yang punya kemajuan signifikan. 8 lainnya seperti keluhan Menteri ESDM baha kemajuannya hanya dilaporkan 30 sampai 50 persen tapi ternyata di lapangan tidak seperti itu, baru berupa lapangan," papar Irwandy.

"Ini yang kita perlukan untuk membenahi industri bauksit ke aluminia agar bisa menjadi input kepada produksi aluminium di Indonesia dan tujuan kita untuk memnuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak lagi mengeluarkan uang yang banyak untuk impor aluminium," tutupnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement