Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Tarif Listrik Industri dan Orang Kaya Naik

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Senin, 01 Juli 2024 |03:21 WIB
5 Fakta Tarif Listrik Industri dan Orang Kaya Naik
Tarif listrik industri dan orang kaya naik (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian ESDM berencana untuk menaikkan tarif listrik (Penyesuaian Tarif) PT PLN Batam. Sejak 2017 belum ada pemberlakuan penyesuaian tarif pada PLN Batam. Penyesuaian tarif dilakukan, karena terjadi perubahan parameter makro ekonomi kurs, inflasi, dan harga energi primer terkini.

Berdasarkan penelusuran Okezone, Senin (1/7/2024) terdapat 5 fakta tarif listrik industri dan orang kaya naik sebagai berikut:

1. Tariff Adjustment Triwulan 2024 Berubah

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu mengatakan parameter ekonomi makro yang digunakan untuk tariff adjustment triwulan III 2024 telah berubah signifikan dari asumsi ekonomi tahun 2017.

“Perubahan tersebut di antaranya kurs sebesar Rp15.656,22/USD dari Rp13.300/USD, harga gas sebesar 6,39 USD/MMBTU dari 5,8 USD/MMBTU, dan harga batubara sebesar 65,90 USD/ton dari 58 USD/ton,” kata Jisman.

2. Penyesuaian Tarif Bidik Sebagian Golongan

Penerapan penyesuaian tarif triwulan III 2024 oleh PT PLN Batam, berkisar antara 6,00-9,83% dan hanya akan berlaku bagi 11 dari 23 golongan pelanggan.

Penyesuaian tarif akan diterapkan pada beberapa golongan pelanggan, yang meliputi kelompok rumah tangga mampu, bisnis dan industri menengah, serta instansi pemerintah.

3. Pemerintah Waspada dalam Penerapan Tarif Ini

Pemerintah berhati-hati dalam menerapkan penyesuaian tarif ini untuk menjaga daya saing industri di Batam, sehingga beberapa golongan tarif di Batam tetap di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.

4. PLN Batam Tak Terima Subsidi

Jisman menyatakan bahwa PLN Batam diharuskan untuk lebih mandiri karena tidak menerima subsidi dan kompensasi dari Pemerintah seperti yang dialami oleh PT PLN (Persero).

“Tarif tenaga listrik golongan pelanggan rumah tangga 450 VA & 900 VA dan pelanggan sosial s.d. 2.200 VA diberlakukan sama dengan tarif nasional yang mendapat subsidi dari Pemerintah, maka selisih Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik dengan tarif yang seharusnya dibayar konsumen menjadi tanggungan PT PLN Batam,” jelasnya.

5. Penyesuain Tarif Berikan Margin 3,04%

Dengan penerapan tariff adjustment tersebut, Jisman menyampaikan PT PLN Batam memperoleh margin sebesar 3,04%, yang sebelumnya masih negatif.

Hal ini dapat mendorong PT PLN Batam untuk meningkatkan keandalan dan pelayanan kepada masyarakat, serta Jisman meminta agar PT PLN Batam meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami tetap meminta PLN Batam dapat meningkatkan efisiensi operasional sehingga dapat menjaga keberlangsungan penyediaan usaha listrik di Batam,” imbuh Jisman.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement