Dalam sebuah surat yang beredar di media sosial, yang juga telah terkonfirmasi, ARR telah mengakui kesalahan dalam mengelola investasi sehingga menimbulkan kerugian hingga Rp71 miliar.
Diakui, faktor yang menjadi penyebab adalah kerugian investasi, timbulnya biaya operasional, dan pengembalian investasi atas modal investasi investor lainnya.
“Saya mengakui telah melakukan kesalahan dalam pengelolaan investasi yang saya jalankan, karena saya bertransaksi dan mengalami kerugian.” kata ARR.
(Taufik Fajar)