Di satu sisi belanja negara mengalami peningkatan, sehingga Sri Mulyani juga memperkirakan defisit APBN mengalami pelebaran pada tahun 2024 ini.
"Pendapatan Negara selama Semester I 2024 tercatat sebesar Rp1.320, 7 triliun atau terkontraksi sebesar 6,2% (yoy). Penerimaan perpajakan tercatat hanya sebesar Rp1.028 triliun, turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara PNBP mencapai Rp288,4 triliun atau turun 4,5% (yoy)," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)