Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,1% di Semester I-2024
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,1% pada Semester I 2024. Ekonomi Indonesia sepanjang semester I ini juga sarat dipengaruhi faktor domestik dan luar negeri yang saat ini masih terdapat tensi geopolitik.
Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan global yang stagnan berada pada level 3,2% di 2023-2024 telah menyebabkan berlanjutnya penurunan harga komoditas, khususnya batubara dan CPO yang mana pada semester I 2024 masing-masing turun -36,7% dan CPO -3,6%.
"Di sisi lain, tensi geopolitik menyebabkan harga minyak dunia cenderung meningkat 4,2% secara yoy," ujar Sri Mulyani dalam rapat Banggar DPR RI, Senin (8/7/2024).
Lebih jauh, Sri Mulyani menjelaskan di sektor riil pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 berada di atas 5%, hal ini ditopang dari penyerapan belanja negara yang cukup tinggi terutama lewat penyelenggaraan pemilu, kenaikan gaji, hingga pemberian THR atau gaji ke-13 dengan tukin 100%.
"Inflasi yang terkendali juga menjadi faktor penting terjaganya daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Semester 1 diperkirakan 5,1%," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan kinerja APBN pada Semester I 2024 ini juga banyak dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global. Hal ini tercermin dari pendapatan negara yang mengalami kontraksi pada paruh pertama 2024.
