"Hubungan kami dengan G7 dan lainnya saling menghormati dan kami terus membahas semua masalah yang mendorong pertumbuhan global dan meningkatkan ketahanan sistem keuangan internasional," kata kementerian itu.
Seorang pejabat Saudi mengatakan, bahwa membuat ancaman seperti itu bukanlah "gaya" pemerintahnya dan kementerian mungkin hanya menguraikan "konsekuensi akhir" dari penyitaan kepada G7.
Arab Saudi terpantau memiliki sekitar USD135 miliar Treasury AS dan jumlah obligasi euro yang tidak diketahui secara pasti. Para pejabat Uni Eropa sepertinya kurang peduli tentang dampak pada utang Prancis daripada negara-negara lain yang mengikuti jejak Riyadh, kata sumber Bloomberg.
Dua sumber mempertanyakan, kredibilitas dugaan ancaman Arab Saudi dengan mencatat bahwa tidak ada efek pelarian pada mata uang G7 ketika dana Rusia pertama kali dibekukan.
(Dani Jumadil Akhir)