JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa rencana divestasi saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di sejumlah ruas jalan tol tetap berlanjut. Aksi korporasi itu untuk menguatkan permodalan (cash flow) perusahaan
Aset investasi yang akan dilepas, diantaranya Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Semarang-Demak, dan Tol Serang-Panimbang.
“Yang pasti kita plan (divestasi), mudah-mudahan semua jalan, itu kan membantu cash flow-nya dia gitu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Arya membantah bila divestasi saham dilatari oleh bisnis konstruksi tol yang tidak menguntungkan atau merugikan emiten bersandi saham WIKA tersebut. Menurut dia, pelepasan saham perusahaan sudah menjadi satu keharusan.
“Kalau itu dia (jalan tol) kaya Whoosh bukan ruginya, tapi soal dia proses jalan,” paparnya.