Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penurunan terjadi di tengah jumlah penduduk usia kerja bertambah, diikuti dengan jumlah angkatan kerja yang juga bertambah.
"Pada Februari 2024 terdapat 7,20 juta penganggur atau setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,8%," kata Amalia dalam Rilis BPS.
Angka ini, lanjut Amalia, lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan bahkan lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19, di mana pada Februari 2020 sebesar 4,94%.
Selama setahun terakhir, lapangan usaha akomodasi dan makan minum, perdagangan dan administrasi pemerintahan menjadi sektor tertinggi peningkatan tenaga kerja, yaitu masing-masing sekitar 0,96 juta orang, 0,85 juta orang dan 0,76 juta orang.
Data BPS mencatat, jumlah penduduk usia kerja per Februari 2024 sebanyak 214 juta orang atau naik 2,41 juta orang dari Februari 2023. Dari situ, jumlah angkatan kerja 149,38 juta atau naik 2,76 juta dan bukan angkatan kerja 64,64 juta atau turun 350 ribu orang.
(Taufik Fajar)