JAKARTA - Waspada pencurian data dengan modus pembelian minyak goreng murah. Warga Situbondo, Jawa Timur menjadi korban penipuan beli minyak goreng murah dengan syarat foto memegang e-KTP.
Mengenai modus penipuan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun angkat bicara. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, OJK kembali mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati.
"Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus seperti pemberian hadiah, menang undian, komisi, pembelian produk dengan harga khusus, tawaran kerja," kata Friderica yang kerap disapa Kiki, Minggu (21/7/2024).
Kiki menegaskan, konsumen dan masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, men-download file dari orang tidak dikenal, maupun memberikan informasi data pribadi seperti KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, dan one time password (OTP) kepada pihak lain.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam memberikan data diri pribadi, terutama seperti NIK, KTP, foto wajah, apalagi kalau misalnya sudah diminta untuk merekam, memberikan foto wajah dan sebagainya," jelas Kiki.