Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masa Depan Transportasi, Australia Lirik Inovasi Stasiun Pengisian Hidrogen RI

Ghanny Rachmansyah S , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |16:32 WIB
Masa Depan Transportasi, Australia Lirik Inovasi Stasiun Pengisian Hidrogen RI
Australia Tertarik dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen. (Foto: Okezone.com/PLN)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Australia minati stasiun pengisian kendaraan hidrogen atau Hydrogen Refuelling Stastion (HRS) yang dikembangkan PLN Indonesia Power. Terbosan ini digunakan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung transisi energi dengan menyediakan energi alternatif yang minim emisi melalui HRS untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen yang dinilai efektif menekan emisi karbon. Pasalnya, sektor transportasi berkontribusi 44% dari total emisi karbon di Indonesia.

"Hidrogen ini merupakan energi yang minim emisi, jadi dengan adanya HRS kita mendukung transisi energi yang menjadi penunjang Indonesia mencapai target Net Zero Emission pada 2060," kata Edwin, Rabu (24/7/2024).

HRS pertama di Indonesia milik PLN Indonesia Power ini pun menjadi objek studi delegasi dari Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water (DCCEEW) Kedutaan Besar Australia.

Selain mengunjungi Hydrogen Refuelling Station, delegasi DCCEEW juga berkesempatan mendapatkan wawasan tentang Hydrogen Generator dan Hydrogen Center yang menjadi pusat pelatihan terkait hidrogen.

Edwin yang hadir saat kunjungan delegasi Kedubes Australia menjelaskan, HRS di Senayan Jakarta telah dibangun dengan teknologi yang mutakhir. Teknologi HRS menjamin proses pengisian aman dan efisien bagi kendaraan hidrogen.

"Sistem ini dilengkapi dengan sensor canggih yang dapat mendeteksi kebocoran dan memutus aliran gas secara otomatis jika terdeteksi ada masalah," tuturnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement