Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Lapor Dugaan Kasus Korupsi di INKA, Lagi Diusut Kejagung

Muhammad Farhan , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |19:23 WIB
Erick Thohir Lapor Dugaan Kasus Korupsi di INKA, Lagi Diusut Kejagung
Erick Thohir laporkan dugaan korupsi INKA (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melaporkan dugaan kasus korupsi di PT INKA (Persero). Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan dugaan korupsi tersebut dilaporkan langsung oleh Erick Thohir pada 2022, dengan berkirim surat ke Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum).

Saat ini, kasus tersebut tengah diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, dengan ditandai penggeledahan kantor PT INKA di Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur pada Kamis lalu (18/7/2024). Operasi ini dilakukan untuk mengungkap lebih dalam dugaan kasus korupsi yang menghantui perusahaan kereta api milik negara tersebut.

"Pada tahun 2022, Pak Erick itu, lewat deputi hukumnya, Mengirim surat ke Jampidum, supaya minta INKA diinvestigasi," ungkap Arya selepas acara di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

"Jadi ini adalah hasil investigasi oleh Jampidum, Setelah itu. Jadi yang melaporkan adalah Pak Erick," sambung Arya menegaskan.

Arya menuturkan investigasi dugaan korupsi PT INKA juga merupakan bagian dari salah satu contoh upaya bersih-bersih perusahaan BUMN.

"Ini bagian dari bersih-bersih BUMN. Jadi INKA ini adalah bagian dari Bersih-bersih BUMN," tegas Arya.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari rencana PT INKA dan afiliasinya di awal tahun 2020 untuk mengerjakan proyek Engineering Procurement and Construction (EPC) transportasi dan prasarana kereta api di Republik Demokratik Kongo (DRC). Fasilitasinya dilakukan oleh sebuah perusahaan asing.

Perusahaan asing tersebut kemudian menyampaikan kebutuhan pengerjaan proyek lain sebagai sarana pendukung, yaitu penyediaan energi listrik di Kinshasa, DRC. PT INKA Multi Solusi (PT IMST), bagian afiliasi PT INKA, bersama dengan TSG Utama, diduga memiliki kaitan dengan perusahaan fasilitator, membentuk perusahaan patungan di Singapura bernama JV TSG Infrastructure. Tujuannya untuk mengerjakan penyediaan energi listrik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement