JAKARTA - Purwanti Lee atau Ny Lee merupakan salah satu pengusaha gula di Lampung. Dia adalah Vice President PT Sugar Group Companies.
Sugar Group Companies (SGC) terdiri dari empat perusahaan yang memproduksi gula dan etanol. Sejak didirikan pada 1983 di Lampung, SGC telah berhasil mengembangkan dan menumbuhkan kapabilitasnya sebagai industri perkebunan tebu. Produk paling dikenal oleh masyarakat adalah Gulaku.
Purwanti Lee dikabarkan memiliki lahan perkebunan yang luasnya hampir sama seperti Singapura. Perkebunan tebu berada di Lampung.
Nyonya Lee dan saudaranya Gunawan Yusuf memiliki lahan HGU perkebunan tebu dan pabrik gula dengan luas 75.667 hektare. Luas tersebut hampir sama dengan dengan Singapura yakni 72.860 hektare.
Dirinya juga memiliki jiwa sosial tinggi dengan terlihat dalam pendidikan anak-anak di sekitar Lampung.
Kehadiran SMA Sugar Group merombak sistem pendidikan yang ada di kawasan tersebut menjadi jauh lebih modern dan berkualitas. Jiwa sosial Purwanti Lee ini tidak lepas dari didikan ibundanya, Rachmiwaty. Semua yang dilakukannya untuk meneruskan visi misi ibundanya, meningkatkan kesejahteraan warga melalui. Demikian dikutip dari informasi alumni UGM, Selasa (30/7/2024).
Bekal yang didapat melalui pendidikan tidak bakal habis. Melalui pendidikan, orang yang tidak mampu memungkinkan meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarganya. Karena hanya dengan pendidikan yang lebih baik, seseorang berkesemapatan menduduki posisi tinggi, tentu dengan penghasilan yang lebih tinggi pula. Purwanti memulai mewujudkan mimpi ibundanya dengan membangun sekolah plus, SMA Sugar Group.
Mulanya, yang bisa masuk SMA Sugar Group hanya anak karyawan tetap. Setelah berjalan sukses, anak karyawan musiman pun bisa bersekolah di situ. Sekolah dengan fasilitas modern dengan guru-guru terbaik yang terletak di tengah-tengah perkebunan dan pabrik tebu ini, mendidik siswa tidak hanya dengan kemampuan otak saja tetapi juga mendidik gaya hidup siswa agar berperilaku lebih baik.
Kemudian sejak 2008, Purwanti memberikan beasiswa bagi lulusan SMA Sugar Group yang diterima di perguran tinggi negeri (PTN) favorit seperti UGM, IPB, UI, dan ITB. Mereka diberi asrama, uang saku, biaya kuliah gratis, dan penunjang lainnya selama kuliah. Setelah lulus, mereka kembali ke perusahaan menjadi karyawan sebagai calon pemimpin di masa datang. Meski demikian, tidak semua orang cocok kuliah di jenjang S1.