Untuk itu, Purwanti memberi kesempatan kepada anak karyawan, anak karyawan musiman, ataupun karyawan musiman yang usianya masih memungkinkan untuk melanjutkan ke jejang D3 di Politeknik Sugar Group yang bekerja sama dengan ATMI Surakarta. Politeknik ini mempunyai jurusan mekanika, otomotif, dan mekatronika. Lulusan D3 ini lebih banyak dibutuhkan. Purwaty juga mendirikan SMK Otomotif untuk anak-anak karyawan musiman dan harian.
Tidak hanya di dalam perusahaan, Purwanti juga mewujudkan keinginan Ibunda dengan mendirikan SD, SMP, dan SMA bagi penduduk di luar perkebunan tebu. Guru-guru pun diberi kesempatan kuliah S1 di Universitas Terbuka dengan kewajiban mengajar di sekolah tersebut selama 10 tahun.
Kini, lulusan PTN favorit yang kembali ke perusahaan telah menduduki posisi penting sebagai pimpinan. Posisinya jauh di atas orang tuanya dulu. Bahkan beberapa lulusan PTN favorit tersebut menjadi atasan dari orang tuanya.
Sebagai Vice President Sugar Group Companies,2 Purwanti juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) berkesinambungan sejak 2008, seperti pengobatan gratis bagi warga sekitar, pembagian sembako, pembangunan gedung sekolah beserta mebel, perlengkapan belajar mengajar, alat tulis kantor, tas, dan seragam. Juga membangun perkantoran kampung, perbaikan jalan, pemberian insentif pamong.
(Feby Novalius)