Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MNC Digital Entertainment (MSIN) Cetak Laba Rp306 Miliar, Naik 24% di Semeter I-2024

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |09:58 WIB
MNC Digital Entertainment (MSIN) Cetak Laba Rp306 Miliar, Naik 24% di Semeter I-2024
Laba MNC Digital Naik di Semester I-2024. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatat laba bersih Rp306 miliar pada semester I-2024. Laba tersebut meningkat sebesar 24% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pada paruh pertama tahun 2024, EBITDA meningkat sebesar 1% YoY menjadi Rp488 miliar, dengan marjin EBITDA naik menjadi 30%. Keduanya, EBITDA dan laba bersih mengalami pertumbuhan secara QoQ yang substansial dari Q1-2024 dibanding Q2-2024, masing – masing naik sebesar 34% dan 61%.

Sementara itu, pendapatan MSIN sebesar Rp1,6 triliun pada semester I-2024. Angka ini turun 6% YoY dari Rp1,736 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, secara QoQ, Perseroan mencapai peningkatan pendapatan sebesar 15%, naik dari Rp761 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp876 miliar pada Q2-2024.

“Meskipun tantangan itu masih ada di tahun 2024, saya puas dengan kemajuan yang telah kami capai. Perseroan secara efektif telah mengembangkan basis pelanggan OTT dan mempertahankan operasi digital yang kuat. Peningkatan berkelanjutan pada platform superapp OTT kami diharapkan dapat mendorong pertumbuhan produk kami secara konsisten. Selain itu, MSIN telah berhasil melakukan negosiasi dengan beberapa platform OTT regional dan telah berhasil mengekspor konten kami ke pasar internasional, memperluas cakupan kami di luar Indonesia. Kedepannya, kami berdedikasi untuk terus maju secara aktif pada lini bisnis digital kami dan terus beradaptasi dengan tren yang ada,” ujar Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, Kamis (1/8/2024).

 BACA JUGA:

Pada H1-2024, pendapatan Perseroan dari lini konten, IP, dan talent turun 5% YoY menjadi Rp884 miliar. Penurunan ini terjadi terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah slot yang tersedia untuk konten MSIN pada jam tayang prime-time di FTA TV MNCN, yang bertepatan dengan dimulainya EURO 2024 pada bulan Juni.

Pada H1-2024, pendapatan Perseroan dari lini konten, IP, dan talent turun 5% YoY menjadi Rp884 miliar. Penurunan ini terjadi terutama disebabkan oleh berkurangnya jumlah slot yang tersedia untuk konten MSIN pada jam tayang prime-time di FTA TV MNCN, yang bertepatan dengan dimulainya EURO 2024 pada bulan Juni.

Pendapatan iklan digital turun sebesar 19% YoY menjadi Rp654 miliar, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang secara langsung mempengaruhi belanja iklan di platform digital di Indonesia. Namun, terdapat peningkatan pendapatan iklan digital sebesar 32% QoQ, naik dari Rp372 miliar pada Q1-2024 menjadi Rp654 miliar pada Q2-2024.

Pendapatan berlangganan mencapai Rp189 miliar pada Q2- 2024, meningkat 51% YoY dari tahun sebelumnya. Secara QoQ, pendapatan berlangganan tumbuh sebesar 45%. Pertumbuhan ini didorong oleh pilihan konten olahraga berkualitas tinggi, termasuk beragam pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024. Untuk H1- 2024, pendapatan berlangganan meningkat sebesar 28% YoY, naik dari Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar.

Beban langsung turun 9% YoY menjadi Rp1.004 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya produksi konten untuk MNCN karena dampak Analog Switch (ASO), menyebabkan MNCN berproduksi lebih banyak konten independen di studio televisinya dan penyesuaian alokasi slot karena adanya EURO 2024 pada Q2-2024. Selain itu, penggunaan Movieland, menurunkan biaya produksi konten yang dibuat di fasilitas tersebut, berkontribusi terhadap pengurangan biaya.

MSIN beroperasi di sektor konten dan hiburan digital, dikenal karena portofolio kontennya yang luas, mencakup berbagai genre seperti drama, infotainment, reality show, dan animasi. Perseroan memiliki produksi konten free-to-air (FTA) yang besar dan juga telah membuat kemajuan yang signifikan dalam pembuatan film bioskop dan konten original untuk platform OTT.

Untuk meningkatkan kemampuan produksi kontennya melalui pendirian Movieland, sebuah fasilitas produksi seluas 21 hektar yang berlokasi di KEK MNC Lido City. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi, menyoroti dedikasi MSIN terhadap inovasi dan keunggulan yang berkelanjutan. Pada Juni 2024, sekitar 68% proses konstruksi telah selesai, dan berbagai kegiatan produksi sudah berlangsung di Movieland.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement